Skip to content

Menyimak Apa Arti PO Dalam Jualan Online, Jangan Salah Sangka!!

Apa Arti PO Dalam Jualan Online

Saat melakukan transaksi online, ada beberapa istilah yang cukup kerap digunakan. Salah satu istilah tersebut adalah PO. Tentu, kamu pasti sudah sering mendengar istilah tersebut, bukan? Namun, apakah kamu sudah tahu apa arti PO dalam jualan online tersebut?

Memang, banyak kalangan memahami bahwa istilah PO merujuk pada keterangan pre order. Hanya saja, perlu diketahui bahwa PO sendiri juga merupakan singkatan dari istilah lainnya, yaitu pay out ataupun juga purchase order. Uniknya, ketiganya membahas hal yang sama, yaitu transaksi.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang beberapa arti dari istilah PO dalam proses jualan online. Penasaran? Simak ulasannya!

Beberapa Arti PO Dalam Jualan Online

Apa Arti PO Dalam Jualan Online

Seperti disinggung sebelumnya, PO adalah singkatan dari beberapa istilah yang umum digunakan dalam proses transaksi atau jualan online. Meskipun, penggunaan PO cenderung lebih sering untuk merujuk pada istilah pre order.

Berbincang tentang istilah PO, ada beberapa arti yang perlu kamu pahami. Beberapa arti istilah ini diantaranya adalah:

1. PO dengan arti pre order

Banyak kalangan memahami PO merujuk pada istilah pre order. Hal ini cukup beralasan karena memang pada kenyataannya istilah PO lebih sering digunakan dalam pemesanan.

Secara singkat, pre order sendiri adalah sebuah proses pemesanan barang atau produk dengan stok yang belum tersedia. Biasanya, sistem ini digunakan terutama ketika produk yang hendak dipasarkan masih berada dalam proses produksi atau belum selesai dibuat.

Selain itu, sistem pre order umumnya juga digunakan oleh reseller untuk menjaring konsumen. Dengan sistem ini, reseller nantinya bisa mengumpulkan konsumen terlebih dahulu sebelum melakukan pemesanan produk pada produsen sejumlah pesanan yang didapatkan.

Perlu diketahui bahwa sistem pemesanan pre order bisa diaplikasikan pada bisnis online ataupun offline. Khusus untuk bisnis online, saat ini banyak marketplace yang menyediakan fitur ini sehingga kamu akan terbantu untuk melakukan promosi dengan lebih masif.

Lantas, kapan pembeli bisa mendapatkan produk yang dipesan melalui pre order ini?

Tentu, jawabannya adalah tergantung dari pihak pembeli. Memang, penjual nantinya akan memberikan tenggat waktu untuk pemesanan dan juga pengerjaan. Namun, batasan waktu tersebut umumnya tergantung dari jenis produk yang dipesan. Selain itu, untuk pembayaran, biasanya sistem pemesanan ini menggunakan opsi down payment atau uang muka untuk tanda jadi.

2. PO dengan arti purchase order

purchase order

Arti istilah PO lainnya dalam jualan online adalah purchase order. Kamu pernah mendengar tentang istilah ini sebelumnya?

Secara harfiah, arti dari purchase order sendiri adalah pesanan pembelian. Dalam pengertian lainnya, istilah purchase order diartikan sebagai bukti pembayaran yang sudah dilakukan oleh seorang pembeli atau pelanggan. Oleh karenanya, purchase order juga dipahami sebagai bukti dari pemesanan produk yang dilakukan.

Tentu, sebagai bukti dari pemesanan yang dilakukan, ada beberapa informasi yang dimuat dalam purchase order ini. Beberapa informasi yang dimaksud diantaranya adalah jenis produk yang dipesan, banyaknya jumlah pesanan produk, harga produk yang dipesan, pembayaran yang dilakukan dan beberapa informasi lainnya termasuk identitas pemesan.

Perlu dipahami bahwa meskipun purchase order ini hanya berupa bukti pemesanan, namun dokumen ini memiliki muatan hukum. Artinya, apabila sebuah dokumen purchase order dibuat, maka beberapa pihak yang terlibat di dalamnya seperti penjual, distributor dan juga pelanggan akan terikat dengan aturan hukum.

Adanya aturan hukum dalam dokumen ini merupakan tanda bahwa purchase order bukan dokumen biasa. Pasalnya, bukti pemesanan ini bisa digunakan untuk menghindarkan pihak yang terlibat dari kerugian ganda, terutama penipuan yang dilakukan. Selain itu, dokumen ini juga bisa digunakan untuk melacak pesanan yang diterima.

3. PO dengan arti pay out

PO dengan arti pay out

Ketika membahas apa arti PO dalam jualan online, salah satu arti dari istilah ini adalah pay out. Istilah pay out tentu saja juga termasuk dalam istilah yang cukup umum digunakan pada proses transaksi online.

Tetapi, apa makna dari pay out sendiri?

Dalam pengertian singkat, pay out adalah sebuah aktivitas pembayaran yang dilakukan oleh marketplace kepada penjual yang memiliki sebuah akun berjualan di platform tersebut. Biasanya, penjual akan mendapatkan hasil dari pemesanan yang berhasil mereka selesaikan.

Perlu diketahui bahwa pay out sendiri tidak hanya dilakukan oleh marketplace tempat menjual produk saja. Pembayaran ini juga akan dilakukan oleh sebuah situs aggregator yang menjual jasa dari para freelancer.

Terkait istilah pay out ini, kamu perlu memahami bagaimana cara kerja dari platform online, misalnya saja marketplace. Dalam hal ini, apabila seseorang membeli produk barang ataupun jasa dari sebuah platform marketplace, maka uang yang dibayarkan nantinya tidak akan langsung diterima oleh penjual melainkan akan tertahan di platform marketplace tersebut.

Uang tersebut tentu tidak bisa dicairkan hingga produk atau jasa yang dipesan sudah diterima dengan baik oleh pemesan. Nantinya, apabila marketplace sudah mendapatkan notifikasi bahwa pesanan diterima dengan baik, maka dana transaksi tersebut akan dibayarkan ke akun penjual di platform tersebut.

Penahanan uang yang dilakukan oleh marketplace adalah sebuah jaminan yang diberikan kepada pembeli. Dengan adanya jaminan ini, tentu pembeli akan cenderung aman dari adanya potensi penipuan.

Beberapa hal di atas adalah ragam makna dari istilah PO yang kerap digunakan dalam sebuah transaksi online. Dari ulasan di atas bisa dipahami bahwa PO sendiri memiliki beberapa kepanjangan yang berbeda dengan makna istilah yang berbeda pula. Tentu, kamu harus memahami beberapa makna PO tersebut agar nantinya tidak salah sangka saat melakukan transaksi online.

Pre Order Sebagai Strategi Pemasaran yang Tepat

Pre Order Sebagai Strategi Pemasaran

Setelah memahami apa arti PO dalam jualan online, tentu kamu bisa menerapkannya dalam aktivitas transaksi online yang dilakukan. Nah, apabila kamu merupakan seseorang yang berbisnis dengan memanfaatkan beragam marketplace untuk promosi, maka menerapkan strategi pre order adalah salah satu pilihan yang tepat.

Salah satu strategi pemasaran ini memiliki beberapa kelebihan yang bisa dijadikan pertimbangan digunakan dibandingkan beberapa strategi pemasaran lainnya. Beberapa kelebihan yang dimaksud diantaranya adalah:

1. Tidak ada penumpukan stok

Dalam aktivitas berjualan, salah satu masalah yang kerap muncul adalah adanya penumpukan stok dari produk yang belum laku. Tentu, hal ini terkadang akan sangat merepotkan terutama ketika stok yang menumpuk tidak kunjung laku. Padahal, bisa jadi, kondisi barang akan cenderung memburuk dan bisa rusak atau expired date sudah semakin dekat.

Nah, salah satu keuntungan dari sistem pre order dalam strategi pemasaran adalah tidak adanya penumpukan stok yang akan terjadi. Pasalnya, sistem pre order dilakukan dengan cara membuka pemesanan dulu dan baru melakukan produksi sesuai dengan jumlah pesanan yang diterima.

2. Modal yang bisa lebih kecil

modal bisnis

Keuntungan lain dari sistem pre order yang diterapkan dalam aktivitas belanja online adalah modal yang digunakan cenderung lebih kecil. Seperti diketahui, modal kerap menjadi masalah umum terutama untuk seseorang yang baru merintis usaha berjualan online mereka.

Dengan menggunakan sistem pre order, maka kamu yang baru memulai bisnis nantinya bisa menghemat modal yang hendak dikeluarkan. Pasalnya, kamu tidak perlu melakukan produksi yang mengeluarkan banyak modal terlebih dahulu saat menjalankan bisnis.

Tidak hanya itu, dengan sistem ini, kamu juga akan mendapatkan uang pembayaran DP dari para konsumen. Nah, uang dari DP ini juga bisa dimanfaatkan sebagai modal awal untuk melakukan produksi.

3. Meminimalkan risiko dalam bisnis

Risiko memang merupakan hal yang sangat wajar dalam sebuah bisnis. Bahkan, bisa dikatakan bahwa setiap bisnis senantiasa memiliki ragam risiko tersendiri.

Terkait risiko ini, sistem bisnis pre order adalah opsi yang tepat untuk berbisnis dengan tingkat risiko yang cukup minim. Dengan pola pemesanan pre order, tentu kamu akan terhindar dari membeli bahan baku yang terlalu banyak sehingga tidak ada sisa bahan baku yang akan terbuang.

Selain itu, sistem ini juga meminimalkan adanya risiko produk yang tidak laku. Pasalnya, kamu nantinya hanya perlu memproduksi produk yang menjadi komoditas bisnis sesuai dengan jumlah pesanan yang masuk.

Beberapa hal di atas adalah apa yang menjadi keuntungan dari sistem pemesanan pre order yang bisa diterapkan dalam menjalankan bisnis online. Tentu, selain beberapa hal di atas, masih ada beragam keuntungan lain dari strategi ini. Misalnya saja, sistem pre order nantinya bisa digunakan untuk memprediksi permintaan produk.

Ya, dengan menggunakan sistem pemesanan ini, kamu bisa mengukur bagaimana minat dari pelanggan terkait produk tersebut. Apabila ternyata peminat dari produk tersebut tergolong tinggi, maka di kemudian hari, kamu bisa menyediakan produk tersebut dan menjualnya secara ready stock.

Tips Menerapkan Strategi Pemesanan Pre Order

Bisa dikatakan bahwa pre order adalah salah satu strategi pemesanan dan pemasaran yang cukup efektif untuk dilakukan, terutama dengan beragam kelebihan yang dimiliki. Namun, perlu dipahami bahwa untuk mendapatkan kesuksesan bisnis dengan strategi ini, tentu saja Anda perlu memahami beberapa tips penerapan strategi pre order yang tepat.

Ada beberapa tips mendasar terkait penerapan strategi pre order dalam menjalankan aktivitas bisnis online. Beberapa diantaranya adalah:

1. Memberikan alur pemesanan yang jelas

Salah satu tips penting yang perlu diterapkan saat menjalankan strategi pre order adalah memberikan alur pemesanan yang jelas. Seperti diketahui, pre order sendiri adalah sistem pemasaran yang dilakukan dengan memesan produk yang belum ready.

Tentu, kamu harus bisa meyakinkan para konsumen, terutama mereka yang menginginkan kejelasan. Nah, dalam hal ini, buatlah detail mengenai alur pemesanan yang akan dilakukan. Termasuk, keterangan waktu kapan produk yang dipesan tersebut akan siap.

2. Memastikan kualitas produk yang maksimal

Kualitas produk secara langsung berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan. Oleh karenanya, kamu harus memastikan bahwa produk yang dipesan oleh para konsumen tersebut memiliki kualitas yang maksimal sehingga mereka pun pasti akan menyukainya. Terlebih, mereka harus menunggu beberapa waktu karena sistem pemesanan pre order yang diterapkan.

Setidaknya, dua hal di atas adalah strategi mendasar yang perlu diterapkan saat membuka pemesanan pre order. Sebagai tambahan, kamu juga perlu membangun kepercayaan pelanggan salah satunya dengan menyediakan media komunikasi untuk mereka.

Demikian beberapa ulasan tentang apa arti PO dalam jualan online dan tips penerapan strategi pre order sebagai strategi pemasaran yang banyak diterapkan saat ini. Semoga bermanfaat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *