Enaknya berbisnis tanpa stok barang bisa dilihat dalam cara kerja reseller. Di sini, Anda tak perlu menyiapkan produk apapun tapi sudah bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan.
Menjadi reseller kini sudah jadi trend tersendiri di kalangan mahmud alias mamah muda. Banyak sekali kaum ibu yang menempuh jalan ini untuk bisa tetap produktif menghasilkan uang sambil melakoni peran sebagai ibu rumah tangga.
Hal ini tak lepas dari fakta bahwa jadi reseller itu mudah. Tak perlu modal rupiah. Keuntungan melimpah ruah. Tapi tetap bisa mengurus suami, anak, dan rumah.
Cara kerja reseller
Cara kerja dari seorang reseller bisa dilihat dari pengertiannya, yakni seseorang yang menjual barang orang lain kepada customer. Artinya, mereka tidak menyiapkan produknya sendiri. Yang dijual adalah produk dari produsen atau supplier.
Karena tidak menjual produk sendiri, mereka memiliki keleluasaan dalam menentukan produk yang akan dijual. Bisa jadi baju, tas, sepatu, pakaian bayi, pakaian muslim, atau semacamnya.
Mereka juga leluasa untuk menjual produknya secara online atau offline. Tapi di era digital seperti sekarang, mayoritas orang lebih memilih menjualnya secara online, misalnya lewat Tokopedia.
Apalagi sekarang juga ada pilihan jadi Mitra Tokopedia. Kalau Anda berminat jadi salah satunya, jangan lupa untuk meningkatkan followers agar penjualan cepat meningkat. Salah satu caranya adalah dengan beli followers tokopedia terbaik.
Cara kerja reseller seperti ini memudahkan para ibu rumah tangga dan membuka kesempatan selebar-lebarnya buat para pengangguran yang masih terus berusaha mencari pekerjaan.
Sebuah pekerjaan yang bisa dijalankan sepanjang hari, tak kenal waktu. Waktu buka tokonya ditentukan oleh diri sendiri. Sangat fleksibel.
Apa bedanya reseller dengan dropshipper?
Meski terlihat sama, keduanya berbeda. Persamaannya terletak pada stok barang di mana keduanya sama-sama tak harus menyediakan stok.
Sedangkan perbedaannya terletak pada modal. Kalau reseller biasanya ada syarat yang mengharuskan untuk punya modal karena perlu membeli produk senilai X rupiah di awal join atau cukup membayar biaya pendaftaran. Tergantung produk apa yang dijual dan ketentuan dari supplier-nya.
Sementara dropshipper, benar-benar tidak butuh modal. Sebab sistemnya ambil dari supplier langsung dijual ke pembeli. Supplier-lah yang melakukan semua pengemasan, menyiapkan produk, dll.
Syarat menjadi reseller
Sebagaimana disebutkan di atas, syarat menjadi reseller berbeda-beda, tergantung pada masing-masing supplier. Itu adalah hak pemilik produk untuk menentukan syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar bisa bekerja sama.
Ini adalah bentuk keterikatan tersendiri antara produsen dan orang yang akan menjualkan barang.
Syarat jadi reseller baju online
Salah satu produk yang marak dijadikan sebagai obyek penjualan secara online adalah baju. Tak heran bila peminat untuk menjadi reseller produk ini sangat banyak. Umumnya, syaratnya harus bergabung jadi member dulu.
Bisa dengan membayar biaya pendaftaran, bisa juga dengan membeli produk minimal di awal. Misal ada toko grosir yang mensyaratkan untuk membeli 5 item produk apa saja di awal untuk mendapatkan diskon 20% seterusnya.
Artinya, margin yang bisa didapatkan adalah 20% setiap kali pembelian produk. Reseller juga boleh mark up harga untuk mendapatkan laba lebih banyak.
Tips sukses jadi reseller pemula
Banyak pemula yang ingin sukses di sini. Jika Anda salah satunya, berikut ini adalah tips-nya:
- Kenali produk yang dijual, perdalam product knowledge.
- Pilihlah brand yang popularitasnya bagus.
- Carilah yang harganya murah kualitas bagus.
- Bandingkan produk dari beberapa toko grosir.
- Cari tahu dengan pasti profil perusahaan.
- Pastikan pelayanannya memuaskan dan responsnya cepat.
- Gunakan media sosial untuk pemasaran.
- Buat network yang luas dan jalin relasi sebaik mungkin.
Dengan tips dan cara kerja reseller di atas, Anda bisa jualan online tanpa stok sampai sukses dan menghasilkan lebih banyak uang.