Beli follower instagram aktif sangat menguntungkan. Bagi selebgram, ini bisa menaikkan tarif endorse. Sedangkan buat pemilik toko online, hal ini bisa meningkatkan penjualan. Bagi keduanya, hal ini bisa meningkatkan pendapatan bulanan.
Dengan dua contoh di atas, dapat digambarkan betapa pentingnya follower aktif buat akun instagram. Semakin banyak jumlah followers aktif yang dimiliki oleh sebuah akun, semakin besar pula kans untuk mendapatkan engagement sehingga bisa terkenal di platform tersebut.
Namun perlu diingat bahwa keuntungan ini hanya bisa didapatkan jika pengikutnya aktif, bukan bot.
Pada kesempatan ini, kami akan membahas bahaya bot sekaligus kelebihan membeli followers yang aktif dan real. Selamat menyimak.
Bahaya membeli followers instagram palsu dan bot
Ketika seseorang mau membeli followers, maka satu hal yang umum terjadi adalah terjebak ke pembelian yang murah tapi pengikutnya hilang dengan cepat.
Kemungkinan lainnya adalah meski pengikutnya sudah bertambah, tapi tak ada engagement yang terlihat meningkat dari akun tersebut.
Pada akhirnya, pembeli akan merasa kecewa dan baru menyadari bahwa pengikut yang mereka beli bukanlah yang berkualitas. Bisa jadi tidak aktif, palsu, atau bahkan bot.
Pada dasarnya, pembelian pengikut harus mengikuti kriteria tertentu. Salah satunya adalah aktif. Jika Anda membeli yang tak berkualitas, misalnya pengikut tersebut tidak aktif dan bot, maka bahayanya adalah:
Para pengiklan tidak mau bekerja sama dengan akun yang beli pengikut palsu
Dunia digital sudah semakin canggih. Sekarang, ada banyak perusahaan atau pengiklan yang tahu cara melihat apakah followers seseorang asli atau bukan, berkualitas atau tidak.
Jika influencer membeli follower yang tidak aktif dan palsu, maka bisa dibilang bahwa ini adalah kesalahan terburuk mereka.
Salah satu cara yang digunakan oleh pengiklan untuk mengecek apakah followers-nya asli atau bukan adalah dengan melihat perbandingan followers dengan jumlah like atau komentar yang didapatkan di akun tersebut.
Jika followers-nya banyak tapi engagement-nya tidak terlalu signifikan, maka ini akan menjadi note tersendiri buat para pengiklan.
Dalam perhitungan sederhana, jika Anda punya 100.000 followers dan jumlah like yang masuk untuk postingan kurang dari 1 %, maka ini pasti membuat pengiklan enggan untuk bekerja sama atau endorse.
Dengan kata lain, usaha Anda untuk membeli follower agar bisa meningkatkan endorse akan sia-sia atau gagal total.
Bisa dapat hukuman dari instagram
Algoritma media sosial ini sudah semakin canggih. Algoritma tersebut kini tidak hanya memperhatikan kuantitas, tetapi juga kualitas.
Maksudnya, meskipun jumlah pengikutnya secara angka tergolong banyak, jika engagement-nya kecil, maka tidak akan dianggap oleh instagram.
Konten yang Anda buat dengan membubuhkan hashtag atau tagar pun tetap akan sulit masuk ke halaman pencarian. Jadi, hasilnya pun tidak akan banyak memberikan keuntungan.
Follower-nya cepat turun drastis
Dalam beberapa kasus dijumpai bahwa pengikut yang tidak berkualitas hanya akan memberikan kerugian layaknya membuang uang ke sampah. Pasalnya, beberapa hari setelah pembelian, jumlah pengikutnya akan turun drastis.
Spam komentar
Pembelian followers IG yang tidak berkualitas juga bisa menimbulkan masalah lain. Hal ini karena setiap kali Anda memposting sesuatu, kemungkinan akan ada banyak spam komentar di postingan tersebut.
Bagi mayoritas orang, hal semacam ini sangat mengganggu. Khususnya jika pembelian dilakukan untuk toko online. Saat banyak orang ingin membaca komentar penting, justru tidak bisa karena adanya spam komentar.
Tentang rasio pengikut dan engagement
Agar lebih jelas mengenai rasio followers dan engagement, berikut ini kami sajikan beberapa contoh perhitungan rasio akun:
- Ada satu akun yang memiliki jumlah pengikut sebanyak 1 juta. Tapi, pada saat memposting sesuatu, dia hanya mendapatkan jumlah suka sebanyak seribu saja.
- Akun lainnya memiliki pengikut sebanyak 100 ribu. Tapi begitu memposting sesuatu di feed, dia memperoleh suka sebanyak 2 ribu dengan komentar yang banyak pula.
Dua contoh di atas memang seperti bumi langit dan sering terjadi di Indonesia. Contoh pertama secara khusus terjadi pada pengguna yang membeli pengikut yang tidak berkualitas.
Pada contoh pertama, kita melihat bahwa rasio pengikut dan engagement-nya sangat kecil, bahkan hanya sekitar 0,1 %. Artinya, akun tersebut tidak memiliki engagement yang bagus.
Sementara contoh kedua memiliki rasio yang lebih besar meskipun pengikutnya tak terlampau banyak. Rasionya yakni sebayak 2 %.
Dari kedua contoh di atas, pengiklan biasanya cenderung memiliki endorsement pada akun kedua. Meskipun jumlah pengikutnya tidak terlampau banyak tapi paling tidak pengikutnya lebih loyal dan memperhatikan postingan dari akun tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan adanya suka pada setiap postingan yang diunggah di feed.
Plus minus cara mendapatkan pengikut berkualitas: beli follower instagram aktif
Dari ulasan di atas diketahui bahwa membeli followers yang tidak berkualitas cenderung menjerumuskan karena tidak akan berdampak positif pada akun. Maka dari itu, untuk mendapatkan banyak pengikut terbaik, di antara cara yang bisa dilakukan adalah:
- Meraih pengikut secara manual melalui usaha sendiri, salah satunya posting konten menarik secara rutin.
- Beli followers yang berkualitas di tempat yang tepat.
Kami akan membahas secara ringkas keduanya.
Mendapatkan pengikut secara manual
Memperoleh pengikut secara manual memang sangat menguntungkan karena pasti pengikutnya aktif. Bahkan, mereka juga bisa memberikan suka pada konten saat Anda memberikan suka pada konten mereka.
Sayangnya, cara ini tidak terlampau mudah dan hasilnya tidak bisa didapatkan secara instan dalam waktu cepat. Untuk meraih pengikut secara manual, Anda perlu menerbitkan konten yang cukup banyak dan mempostingnya secara rutin.
Selain itu, diperlukan interaksi dengan pengguna IG lain agar akunnya selalu diingat dan diperhatikan orang. Tanpa interaksi, akan sangat sulit untuk meningkatkan followers dan engagement.
Cara manual ini boleh jadi membutuhkan waktu satu tahun atau bahkan lebih. Karena tidak ada akun yang bisa langsung tumbuh secara manual kecuali ada iklan besar-besaran.
Membeli followers IG aktif
Karena cara manual membutuhkan waktu panjang dan belum tentu berhasil menaikkan pengikut, Anda bisa langsung saja membeli followers berkualitas untuk IG.
Caranya mudah, cukup hubungi langsung tempat jual followers IG terbaik, kemudian beli produknya. Harganya mungkin lebih mahal bila dibandingkan dengan pengikut yang tidak berkualitas atau bot, akan tetapi hasilnya lebih bisa dipertanggungjawabkan.
Anda akan memperoleh pengikut yang aktif, real, dan bukan bot. Dan yang terpenting, pengikut tersebut bisa bertahan lama di akun IG Anda. Ada konsep permanen yang diterapkan pada followers semacam ini.
Kesimpulannya, alih-alih mengeluarkan uang besar-besaran untuk membayar iklan. Membeli pengikut berkualitas terbilang menguntungkan karena anggarannya lebih kecil.
Selain itu, Anda juga tidak perlu membuang waktu dan tenaga untuk menciptakan konten secara berkala dengan hasil yang tak pasti.
Terakhir, agar proses beli follower instagram aktif bisa menguntungkan, jangan lupa cek bagaimana testimoni penyedianya. Anda juga bisa coba beli like dan follower IG sekaligus agar lebih meyakinkan.