Kabar gembira buat youtubers, algoritma sudah di-update sehingga kini reupload video youtube tidak bisa dilakukan dengan mudah. Artinya, konten Anda bisa aman dari tindak pencurian.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tentang beberapa hal yang berkaitan dengan repost video youtube. Sesuai dengan namanya, istilah ini mengacu kepada kegiatan melakukan uploading ulang atas sebuah konten yang sudah pernah di-upload sebelumnya oleh orang lain.
Melakukan reupload konten youtube adalah sebuah hal yang harus dihindari oleh para youtubers yang ingin menghasilkan uang lewat jalur Adsense. Hal ini karena re-upload bisa melanggar hak cipta dan mendapatkan teguran keras dari pihak Youtube.
Lantas, bagaimana bila video Anda yang dicuri? Semuanya akan kami bahas di sini.
Apa itu Reupload?
Salah satu hal yang tergolong sebagai reupload adalah pengunggahan ulang video yang pernah ditayangkan di channel orang lain. Biasanya oleh reuploader video ini sedikit dimodifikasi tapi konten utamanya tetap duplikat/plagiat.
Reupload yang diperbolehkan
Bila Anda membuat konten yang isinya review dan perlu menayangkan konten orang lain di dalamnya. Maka ini masih dibolehkan.
Sebagai contoh, pada saat booming Indonesian Idol di salah satu televisi swasta, seorang vocal coach me-review sekaligus membahas mengenai suara-suara para peserta Idol. Sang vocal coach harus mengikuti prosedur yang baik agar tidak melanggar hak cipta. Juga agar tidak dikategorikan sebagai re-upload.
Hal serupa terjadi pada pemilik channel yang isinya adalah reaksi saat menonton sesuatu. Tentu pada video-video seperti ini, konten asalnya harus diperlihatkan meskipun cuma sebentar.
Meski dibolehkan, pemilik channel tersebut tetap harus hati-hati agar tidak kena tegur oleh youtube.
Larangan reupload video youtube dan algoritma terbaru
YT sudah sangat jelas memberikan larangan kepada semua penggunanya untuk tidak mengunggah sesuatu yang bukan miliknya. Konten-konten yang masuk atau diunggah di youtube haruslah video yang dibuat sendiri.
Artinya, karya harus bersifat orisinal, bukan bersifat duplikat apalagi bukan milik sendiri (curian).
Hal-hal yang tidak orisinal bisa jadi memiliki hak cipta. Konten yang melanggar hak cipta biasanya akan langsung dihapus atau tidak ditayangkan lagi oleh Youtube apabila memang terbukti demikian.
Sayangnya, kini makin banyak para pemburu subscribers dan jumlah tayangan yang melakukan cara-cara buruk. Salah satunya adalah dengan cara meng-upload ulang video yang bukan miliknya.
Tak heran bila pada tahun 2018 lalu, Youtube membenahi algoritmanya. Algoritma terbaru ini menjadi angin segar buat para youtubers yang kontennya sering dicuri oleh reuploaders sebab bisa mendeteksi kemiripan video pada saat diunggah.
Jadi, pada saat konten duplikat tersebut diunggah oleh reuploaders, maka akan muncul menu yang membuat mereka tidak bisa lagi mengunggahnya.
Sayangnya, saat ini tools yang dimiliki YT ini hanya mampu melihat kemiripan yang bersifat global dan mayor.
Bila kemiripannya hanya sedikit, misalnya pelanggaran hak cipta dalam hal musik, maka Anda harus melaporkannya secara langsung sebagaimana kami tulis infonya di cara hapus video di youtube yang di-reupload.
Bahaya reupload video di youtube
Bila masih bandel dan mengunggah video yang sudah pernah tayang atau reupload video youtube. Maka banyak sekali hal yang bisa terjadi.
Jika masih mendaftar adsense, maka bisa jadi pengajuannya ditolak. Sementara bila sudah pernah menerima penghasilan dari adsense, maka hasilnya akan ditangguhkan selama 3 bulan jika terbukti melanggar hak cipta.
Tidak hanya itu, bila kegiatan yang sama masih diteruskan maka akun youtube bisa dibanned.
Cara mengetahui video kita di reupload
Kini YT sudah mengeluarkan Copyright Matching Tool yang akan mempermudah para youtubers untuk mencari tahu video apa saja yang mirip dengan unggahannya.
Fitur ini hanya berlaku buat mereka yang sudah memenuhi syarat, yakni yang sudah tergabung dalam Program Partner Youtube. Jika belum, maka fitur ini belum bisa digunakan.
Bila Anda sudah tergabung dalam Program Partner Youtube, silakan ikuti langkah di bawah ini:
- Masuk ke akun Youtube melalui browser yang ada di laptop.
- Klik ikon profil dan pilihlah Youtube Studio.
- Cek pada menu navigasi yang ada di sebelah kiri. Jika memenuhi syarat, maka akan muncul tab Hak Cipta. Jika belum, maka tab tersebut tidak ada.
- Klik pada menu ini lalu cek pada menu Cocok. Menu ini digunakan untuk melihat konten-konten mirip yang diunggah di youtube.
Setelah mengetahui ada video yang cocok atau mirip dengan konten Anda. Serta setelah ditelusuri ternyata adalah video Anda yang diunggah ulang oleh pemilik channel tersebut, maka ada 3 hal yang bisa dilakukan:
Arsipkan
Artinya, Anda memindahkan kecocokan tersebut ke Arsip tanpa adanya tindakan. Tindakan bisa Anda ambil nanti-nanti saat menginginkannya.
Mengirim pesan ke pemilik channel
Langkah lainnya yang bisa diambil adalah mengirim pesan ke pemilik channel yang sudah re-upload. Cara ini tergolong lebih manusiawi sebab bisa langsung menegur secara pribadi dan berkomunikasi bersama melalui tab Pesan.
Selanjutnya, Anda bisa bertukar pesan dengan reuploaders melalui email.
Laporkan atau ajukan penghapusan
Ini adalah tindakan yang paling banyak diambil saat seseorang mengetahui videonya di-upload ulang oleh orang lain.
Pada tahap ini, Anda bisa melaporkan konten tersebut melalui titik tiga yang ada di bagian bawah video. Kemudian klik Laporkan.
Anda harus mengisi semua informasi yang dibutuhkan di sana. Termasuk link video yang diduga merupakan hasil reupload dengan link video asli sehingga pihak youtube bisa melakukan pengkajian mana konten yang akan dihapus.
Bila memang terbukti konten reuploaders tidak orisinal, maka YT memiliki kewenangan untuk melakukan penghapusan sehingga video tidak bisa diakses lagi.
Cara mendapatkan banyak subscriber secara aman tanpa reupload video youtube
Menjadi reuploader memang menggiurkan. Betapa tidak, kita tidak perlu merekam, mengedit, dan bersusah payah. Cukup memilih konten dengan pencari dan penonton yang banyak, mendownload-nya, memodifikasinya sejenak, lalu mengunggahnya kembali.
Dengan cara repost video di youtube yang benar, konten tersebut bisa lolos. Artinya bisa dipasangi iklan dan menghasilkan uang.
Meski begitu, ingatlah bahwa hasil dari sesuatu yang cepat tidak bisa bertahan dalam waktu lama.
Reuploaders memang memiliki cara-cara khusus untuk menyiasati proses reupload agar bisa lolos tools-nya YT.
Namun, youtube bukan perusahaan kemarin sore. Ia adalah perusahaan besar yang terus berinovasi supaya bisa menyuguhkan sesuatu yang menguntungkan buat penggunanya yang mau berusaha.
Jadi, meski sekarang bisa lolos. Di kemudian hari saat ketahuan, video tersebut akan tetap di-takedown. Jangan sampai hanya karena satu video, akun yang menghasilkan uang tersebut dicabut lisensinya oleh pihak YT.
Sebagai solusinya, cobalah cara-cara yang lebih halal dan baik. Buatlah konten sendiri, itu lebih aman. Kalau memang butuh jumlah tayangan yang banyak dan subscribers meningkat, cobalah hubungi tempat jual subscribers youtube terbaik.
Pakailah cara-cara yang normal dan aman untuk mendapatkan uang dan memelihara pundi-pundi keuangan Anda dalam jangka panjang.
Jangan tergiur dengan iming-iming sesaat reupload video youtube. Jadilah youtubers, bukan reuploaders.